NOVA.id - Aktor Dicky Topan meninggal dunia pada Kamis (07/07) malam.
Pemeran di sinetron Si Entong itu meninggal dunia karena pembengkakan jantung.
Sang ibunda, Lusianti mengatakan, Dicky Topan sudah mengalami pembengkakan jantung sejak dua tahun lalu.
"Umur 25 baru keliatan jantungnya bengkak. Udah enam kali ini masuk rumah sakit," ucap Lusianti.
Apa itu penyakit pembengkakan jantung yang dialami Dicky Topan?
Melansir Heart and Store dari Grid Health, pembengkakan jantung adalah kondisi yang membuat ukuran jantung lebih besar daripada normalnya.
Pembengkakan jantung sebenarnya bukanlah penyakit.
Namun, kondisi ini menjadi tanda bahwa ada masalah pada jantung.
Penyakit kronis yang dimiliki seseorang berisiko menyebabkan pembengkakan jantung.
Baca Juga: Pemain Sinetron Si Entong, Dicky Topan Meninggal Dunia Karena Sakit Jantung
Penyebab pembengkakan jantung yaitu seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, penyakit katup jantung, dan serangan jantung.
Pembengkakan jantung juga bisa terjadi karena penyakit tiroid, penyakit ginjal, kehamilan dan keturunan keluarga.
Lantas, apa saja gejala pembengkakan jantung bisa dirasakan?
Terkadang, orang yang mengalami pembengkakan jantung tidak menunjukkan gejala apapun.
Namun, sejumlah orang bisa merasakan serangan jantung sebagai gejala pertama.
Selain itu, ada pula beberapa kondisi yang dicurigai sebagai pembengkakan jantung, seperti pingsan atau kejang selama atau setelah olahraga, sesak napas yang sulit dijelaskan, pusing, hingga mengalami kelelahan yang ekstrim.
Kondisi lainnya seperti dada terasa nyeri, pembengkakan di kaki dan tungkai, jantung berdebar sangat kencang dan terasa seperti akan keluar.
EMC Healthcare melaporkan, cara mengatasi pembengkakan jantung bisa beragam, mulai dari konsumsi obat-obatan hingga tindakan operasi.
Penting juga bagi penderita untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berhenti merokok, menjaga berat badan, dan menghindari minuman berkafein dan beralkohol.
Baca Juga: Sakit Jantung, Kadir Sampai Jual 3 Rumah Demi Berobat, Kini Jualan Soto
View this post on Instagram
Selain itu, mereka juga perlu rutin memeriksa tekanan darah, istirahat cukup, membatasi konsumsi garam, dan mengelola stres.
Ini semua penting dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan serius dan meningkatkan risiko kematian mendadak.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Jantung, Penuhi dengan Asupan Nutrisi Seimbang dan Olahraga yang Teratur
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
KOMENTAR