Ternyata APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini wajib ada di setiap unit mobil, ya. APAR berfungsi sebagai penyelamat di saat darurat. Justru kalau tidak ada kita bisa kena
tilang, lho.
2. Menjaga Tegangan Listrik
Pastikan untuk tidak membuat kabel-kabel kelistrikan di mobil tidak bekerja melebihi kapasitasnya untuk menghindari terjadinya korsleting.
“Misal mengganti sound system dengan watt yang lebih tinggi. Sehingga, kabelkabel yang ada tidak sesuai dengan kapasitas dengan kelistrikan alat yang dipasang. Nah, ini bisa membuat terjadinya panas berlebih yang memicu terjadinya kebakaran,” ujar Jusri.
Baca Juga: Tips Oto: Pakai Mobil Manual, Jangan Lupa Pindah Gigi di Tanjakan!
View this post on Instagram
3. Hati-Hati Meletakkan Barang
Hal ini mungkin banyak dilakukan oleh perempuan. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat meletakkan barang-barang berupa cairan atau sesuatu yang bersifat gas seperti parfum, ya.
Pastikan Sahabat NOVA tak meletakkan di dalam mobil secara terbuka dan dapat terkena sinar matahari langsung, atau bisa terkena panas berlebih seperti di atas dashboard.
Termasuk juga ponsel. Saat terkena sinar matahari atau over charging bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
4. Cek Berkala
Minimnya perawatan juga bisa saja menjadi pemicu mobil terbakar. Misalnya, ada kabel yang sudah berusia 4 tahun tanpa perawatan.
Baca Juga: Siap-Siap Ganti! Pemerintah Akan Berlakukan Warna Pelat Nomor Baru
Tentu saja kabel-kabel tersebut semakin lama kualitasnya semakin menurun. Sehingga, setidaknya selalu cek kondisi kelistrikan mobil di bengkel satu tahun sekali.
Jika sudah terjadi, untuk menghindari kerugian yang lebih besar yaitu cedera dan sebagainya, sebaiknya ketika mencium hangus, segera berhenti di tempat yang aman dan buka kap mesin untuk mematikan kelistrikan yang ada.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR