"Sedangkan Katharina mikirnya sudah what next, strategi bazar. Dan dia berharap saya mikir ke sana sedangkan saya belum sampai mikir ke sana akhirnya ya, berantem,” sambungnya.
Baca Juga: Yuk! Meracik Jamu Sambil Berwisata Herbal di Omah Jamu Jeng Ratu
Beruntung, ada para kakak yang menjadi penengah. Alih-alih fokus pada masalah, mereka justru melihat perbedaan yang ada sebagai kekuatan, ketika bisa bersinergi dengan baik.
“Akhirnya sadar sebenarnya niat kami baik, kok, yang satu fokus di A yang satu di B,
bayangkan jika kami bersinergi. Dari situ kami sadar, kita punya kelebihan dan kami belum
strukturkan kelebihan itu,” ujarnya.
Jujur dengan Keadaan
Setelah berproses dengan berbagai drama, akhirnya disadari bahwa komunikasi dan keterbukaan adalah salah satu kunci penting agar mereka tetap solid.
Selain itu, sikap untuk lebih saling pengertian dan lebih legawa jika memang ada perbedaan sudut pandang.
Sehingga, ketika dirasa ada yang membuat keputusan kurang tepat, tidak langsung disalahkan begitu saja.
View this post on Instagram
Namun, dicari tahu alasan di balik itu. Misalnya, ada kejadian di mana saat itu, Krisanti tak fokus bekerja, ternyata ia mengalami post tantrum depression setelah melahirkan.
Setelah diketahui penyebabnya, saudara yang lain pun membantu untuk sementara waktu
mengerjakan tugas Krisanti.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR