NOVA.id - Membangun bisnis bareng saudara tentu bukanlah hal yang salah.
Tapi jika tidak dipersiapkan dengan matang, kerja sama ini bukan tidak mungkin malah
jadi petaka yang berdampak buruk terhadap hubungan kakak-adik.
Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari kurang profesional saat bekerja, rasa tidak enakan saat menegur, hingga rebutan harta gana gini saat usaha yang dirintis mulai sukses.
Tapi, bisnis bersama saudara juga punya nilai lebih, lho. Lantaran satu sama lain sudah saling
mengenal, sehingga bisa lebih kompak saat menjalankan usaha.
Seperti cerita sukses dari Masshiro&Co. yang membuktikan jika dilakukan dengan tepat,
bisnis kakak-adik bisa terus langgeng dan sukses.
Baca Juga: Noonaku Signature Berkat Blackberry Bekas, Kini Jadi Brand Berkelas
Terbentur, terbentur, terbentur, lalu terbentuk. Kata-kata itu mungkin cocok untuk menggambarkan perjalanan dari merek fashion lokal MASSHIRO&Co.
Bisnis ini bukan oleh didirikan satu pasang, tapi dua pasang kakak adik, Debora Gondokusumo-Krisanti Gondokusumo, dan Alena Supit-Katharina
Inkiriwang.
Diakui Krisanti, membangun bisnis dengan kakak-adik tentu bukan perkara mudah,
apalagi semakin banyak kepala di dalamnya.
“Konflik waktu awal berdiri tentu saja ada, untuk bersama kakak-adik saja sudah pasti
berbeda, apalagi ini kami dua kakak-adik disatukan, tentu saja banyak sekali gesrekangesrekan yang terjadi,” ujarnya kepada NOVA.
Tak bisa dimungkiri, dalam perjalanannya sejak 2015, banyak konflik yang terjadi bahkan nyaris membuat merek spesialis kemeja putih ini bubar, lantaran perbedaan ekspektasi cara
bekerja satu sama lain.
“Ekspektasi satu sama lain berbeda, saat itu kami sedang ada bazar, saya mengharapkan Katharina banyak mengerjakan mikro, kok ini enggak dikerjakan si kayak nyonya. Saya memikirkan operasional mobil, logistik, inventory," kenang Krisanti.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR