Suhu Panas Memakan Korban, WHO Nyatakan 1.700 Warga Spanyol dan Portugal Meninggal Dunia

NOVA.id - Suhu panas yang melanda banyak negara mulai memakan korban jiwa.

Diketahui selama beberapa pekan terakhir, Eropa mengalami serangan gelombang panas yang membuat suhu udara lebih panas dibanding Indonesia.

Suhu panas juga memicu kebakaran di berbagai negara yang menimbulkan kerugian materil.

Menyusul, China dan Arab Saudi ikut merasakan dampak gelombang dan suhu panas ini.

Suhu udara Arab Saudi menyentuh angka 50 derajat Celcius dan membuat jemaah haji harus waspada.

Sementara di China, suhu udara mencapai 40 derajat Celcius.

Beberapa wilayah di China juga terancam mengalami kebakaran hutan serta banjir bandang.

Amerika Serikat pun merasakan dampak serupa ketika suhu udara menyentuh 50 derajat Celcius.

Keluarga selebriti Ashanty dan Anang Hermansyah merasakan secara langsung panasnya Negeri Paman Sam itu.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Suhu Dingin di Berbagai Wilayah Indonesia, BMKG Sebut Normal

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan serangan panas ini sudah memakan korban di beberapa negara, khususnya Eropa.

PROMOTED CONTENT