NOVA.id - Kita semua tahu jika mobil ambulans adalah salah satu kendaraan prioritas yang harus didahulukan di jalan raya.
Sayangnya, masih ada saja pengendara yang enggan memberikan jalan, saat ambulans melintas, atau parahnya lagi ada juga oknum yang menyalahgunakan mobil darurat ini
Di Indonesia kesadaran untuk memprioritaskan kendaraan darurat ini masih sangat minim, ditambah lagi adanya orang-orang yang menyalahgunakannya.
“Itu masih kurang disadari pengemudi untuk memberikan jalan, memberikan ruang bagi ambulans. Padahal, enggak ada ruginya memberikan ruang kepada satu ambulans itu. Kita enggak pernah tahu seberapa gawatnya pasien yang ada di dalam atau yang akan dijemput. Bagaimana kalau itu terjadi pada keluarga kita?” ujar Sony Susmana, Director Safety Defensive
Consultant Indonesia (SDCI), kepada NOVA.
Baca Juga: Waspada Mobil Tiba-tiba Terbakar, Jangan Sepelekan Tegangan Listrik
Wajib Berpikir Positif
Terlepas dari fenomena yang ada, sebagai pengendara yang baik kita tetap wajib untuk berpikir positif saat bertemu ambulans di jalan raya.
“Jadi selama di jalan raya kita enggak boleh negatif thinking. Pikirkan mobil ambulans ini, khususnya ketika sirinenya hidup itu dalam kondisi darurat. Mau kosong atau bawa pasien. Kan, kalau jemput pasien otomatis kosong, atau isinya jenazah. Intinya ambulans membunyikan sirine pasti darurat,” kata Sony.
Adapun soal adanya oknum yang menyalahgunakan ambulans, biarkan saja menjadi tugas aparat terkait untuk menindaknya.
Tugas kita sebagai pengendara adalah memberikan jalan untuk ambulans. Jangan sampai
gara-gara kita kelamaan menduga-duga—apakah ambulans benar-benar berisi pasien atau tidak—membuat penanganan kepada pasien terlambat.
Baca Juga: Tips Tetap Fokus Mengemudi Saat Berpuasa, Hindari AC Berlebih hingga Harus Pintar Atur Emosi
Aturan Saat Bertemu Ambulans
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR