NOVA.id - Sejak dipopulerkan oleh Kendall Jenner, Bella Hadid, hingga Megan Fox pada dua tahun lalu, tren kecantikan foxy eyes dan Super Model brow lifting masih banyak diminati oleh perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia sekalipun di tengah pandemi.
Menurut dokter kecantikan di Young Project Aesthetic Clinic, dr. Raymond Young, hal tersebut bisa terjadi karena saat ini pancar kecantikan seorang perempuan ketika di muka umum sangat terfokus di mata.
“Selama pandemi kita semua diwajibkan memakai masker saat berada di tempat keramaian.
Jadi hampir semua bagian wajah tertutup oleh masker kecuali area mata. Inilah kenapa perempuan masih sangat peduli untuk melakukan perawatan kecantikan di bagian mata selama pandemi.
Mata juga merupakan bagian yang membuat orang terlihat sexy, smart, tampak lebih muda dan atraktif, terutama yang usianya mulai memasuki 30 tahun ke atas,” jelas dokter yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di sektor kecantikan ini.
Sementara itu, di lain sisi, tren yang sangat digandrungi tersebut membuat para wanita ingin tampil cantik seperti Kendall Jenner maupun Megan Fox justru membuat mereka cenderung tergesa-gesa dan asal saat memilih klinik maupun prosedur untuk mengambil treatment kecantikan, sehingga tidak mendapatkan hasil maksimal.
dr. Raymond menjelaskan, treatment foxy eyes memang bisa dilakukan dengan dua prosedur, yaitu melalui operasi plastik dan yang tanpa operasi.
Prosedur tanpa operasi dilakukan dengan perawatan tarik benang yang dikombinasikan dengan suntik meso untuk pengencangan dan relaksasi otot area mata.
“Prosedur tanpa operasi lebih banyak menjadi pilihan karena prosedur lebih cepat, lebih minimal efek samping, penyembuhan lebih singkat dan tentunya tidak meninggalkan bekas sayatan atau jahitan,” jelas dokter yang sudah bersertifikat untuk mengerjakan botox, filler dan thread lift dari luar negeri ini.
Baca Juga: Juene Jewelry Presentasikan Ikatan Istimewa Ibu dan Anak Perempuan dalam Koleksi Teranyarnya
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR