Empat Tips Jitu agar Budget Bahan Pokok Dapur Tak Membengkak

NOVA.id - Sebagai "menteri keuangan" dalam rumah tangga, ibu wajib banget nih putar otak untuk mengelola keuangan keluarga agar tak membengkak. 

Pasalnya, banyak kebutuhan yang mesti di-planning setiap bulannya, supaya gaji yang didapatkan bisa cukup untuk satu bulan. 

Salah satu kantong budget yang paling penting pastinya adalah bahan pokok di dapur untuk kebutuhan makanan sehari-hari keluarga. Supaya dapur tetap "ngebul", agaknya kita harus memutar otak agar uang belanja dapur jangan sampai kabur dari anggaran yang sudah direncanakan. 

Toh, pangan adalah salah satu kebutuhan pokok tiap orang yang tidak mungkin dilewatkan. Untuk itu, budget makan sehari-hari biasanya menjadi salah satu kantong budget yang mudah ‘bocor’ karena sifatnya yang reguler dan kontinu.

"Inilah yang menjadi tantangan bagi kebanyakan keluarga. Bagaimana keluarga bisa tetap hidup sehat, namun keuangan juga tetap terjaga. Memahami tantangan tersebut, Prima Freshmart sebagai sahabat dapurmu bekerja sama dengan ShopeePay untuk menghadirkan berbagai promo cashback di sepanjang bulan Agustus."

"Diharapkan hal ini dapat membantu masyarakat dalam mengatur pengeluaran dapurnya," kata Laurensius Zaouputra, GM Marketing Prima Freshmart. 

Meski katanya memasak makanan sendiri lebih murah dan hemat, namun hal itu tetap harus disiasati agar keuangan untuk kebutuhan dapur tetap terjaga. Nah, berikut 4 tips yang bisa kamu dilakukan supaya makin hemat. 

1. Buat daftar menu mingguan

Sadar atau tidak, terkadang saat berbelanja kebutuhan dapur, kita cenderung membeli berlebihan dengan pemikiran ‘siapa tau dibutuhkan’.

Baca Juga: Cukup Ambil Bahan Ini di Dapur dan Noda Lem Korea di Jari Tangan akan Hilang

Padahal beberapa bahan akhirnya terbuang begitu saja karena membusuk di dapur lantaran bingung akan diolah menjadi menu apa.

Nah, ini lah pentingnya membuat daftar menu makanan mingguan. Sehingga, kita bisa tahu persis bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan selama satu minggu dan memperkecil risiko bahan dapur yang terbuang.

PROMOTED CONTENT