NOVA.id - Saat berhubungan intim, kita sama-sama tahu jika gaya berhubungan intim Woman on Top begitu asyik, dan tak sedikit perempuan capai orgasme dengan teknik ini.
Selama ini, kita mungkin hanya kenal gaya berhubungan intim sederhana, ketika kita di atas.
Tapi, sebenarnya, masih ada banyak gaya berhubungan intim mengenakkan yang bisa dicoba dengan posisi kita di atas.
Nah, agar berhubungan intim semakin nikmat, berikut 5 rekomendasi gaya berhubungan intim woman on top yang bisa membantu mencapai klimaks.
1. Face-off
Pasangan kita duduk di atas bangku atau ujung kasur, kemudian posisi kita menghadapnya dan menatap ke bawah.
Dari posisi ini, kita betul-betul memegang kendali dan dalam.
Selain itu, tangan kita juga bisa bergerak sebebas mungkin.
2. Cowgirl
Pasangan kita dalam posisi tiduran, kemudian kita di atasnya.
Tekanlah dada pasangan, ketika sedang “bergoyang” ini akan membantu kita untuk orgasme.
Walaupun posisi ini klasik, tapi kita masih bisa eksplore lebih.
Misalnya, selagi bergoyang kita bisa berpegangan pada tangan pasangan atau lutut pasangan.
3. Cowgirl terbalik
Jika cowgirl berposisi menghadap pasangan, kalau ini kita mebelakangi pasangan.
Posisi ini memungkinkan kita untuk mengendalikan kecepatan dan sudut dorongan.
Ini terbilang nikmat, karena klitoris kita bisa tergesekkan dengan baik saat bercinta.
4. Ruangan champagne
Posisi ini akan membantu kita lebih mencapai titik orgasme.
Pasangan akan mengambil posisi seperti duduk, kemudian kita duduk di atas pahanya dengan membelakangi pasangan.
Posisi ini akan membantu ritme kita untuk meraih orgasme.
5. Laki-laki pemalas
Sesuai dengan namanya, posisi ini tidak membiarkan pasangan untuk bekerja.
Baca Juga: Kisah Prilly Latuconsina Pernah Depresi Dibully Netizen: Aku Mau Mati Aja
View this post on Instagram
Letakkan bantal di belakang punggung pasangan, kemudian kita duduk di atas pahanya sambil menghadap ke depan.
Usahakan pasangan untuk bersandar di tepian kasur, agar bisa menopang kekuatan goyangan kita. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR