View this post on Instagram
Lebih lanjut, Pramono menyebut banyak warga tidak menggunakan hak pilihnya jika pemungutan suara pemilu diselenggaran pada akhir pekan.
Sebagian besar akan memilih liburan dibanding pergi ke TPS (Tempat Pengambilan Suara).
Sementara itu, jika pemungutan suara dilakukan pada Senin atau Jumat, bakal banyak orang yang memutuskan liburan panjang.
Dengan demikian, partisipasi masyarakat akan lebih rendah.
"Demikian juga kalau dilakukan hari Selasa atau Kamis. Mereka banyak yang mengambil hari kejepit nasional," sambungnya.
Adapun Pemilu 2009 digelar pada 8 Juli yang jatuh pada Rabu.
Demikian pula dengan Pemilu 2014 yang digelar pada 9 April.
Serta Pemilu 2019 yang digelar pada 17 April.
Kemudian, untuk Pemilu 2024, pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu pun telah sepakat pemungutan suara dilaksanakan pada 14 Februari yang juga jatuh pada Rabu.
Masyarakat diharapkan akan ikut menyumbang suara mereka pada tanggal tersebut.
Nah itulah alasan Pemilu digelar hari Rabu.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024: Begini Hukum Golput dalam Pandangan Islam
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR