NOVA.id – Selain memiliki wajah yang rupawan, Vanesha Prescilla juga diketahui memiliki hati yang baik dan tulus pada sesama.
Meski sempat dicap sombong, ia menegaskan bahwa sikapnya itu adalah buah dari sifat introvert yang dimiliknya dan kadang diartikan dengan konotasi negatif.
Padahal, saat berkunjung ke Yayasan Peduli Kemausiaan (YPK) yang khusus menangani permasalahan disabilitas di Pulau Bali, dia tak segan langsung berbaur dan mengajak anak-anak di sana untuk berinteraksi tanpa ada rasa canggung.
Justru, dalam kunjungannya, lawan main Iqbaal Ramadhan di film Dilan 1990 (2018) ini justru merasa senang, kagum, sekaligus bangga melihat semangat dan kemandirian yang ditujukan anak-anak dosabilitas di sana.
“Aku sangat terharu dan senang dapat berkesempatan mengunjungi YPK Bali serta dapat berinteraksi dengan adik-adik penyandang disabilitas di sini,” ucap Vanesha di tengah acara gathering yang diinisiasi oleh tim Wafer Tango belum lama ini.
“Mereka terlihat sangat bersemangat dan bisa mandiri. Keluarganya juga sangat mendukung mereka," sambungnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data berjalan Biro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta orang atau sekitar 5% dari jumlah penduduk Indonesia.
Propinsi Bali termasuk 10 besar daerah dengan penyandang disabilitas terbanyak di Indonesia menurut data Survei Penduduk Antar Sensus pada tahun 2015.
Sehingga dia ingin mengajak masyarakat, terutama generasi milenial, agar mendukung program-program peduli kaum disabilitas.
Baca Juga: Vanesha Prescilla dan Angga Yunanda Gantikan Ariel dan Dian Sastrowardoyo di Video Klip Terbaru NOAH
Lihat postingan ini di Instagram
“Kita dapat membantu dengan apa yang kita miliki, baik dalam bentuk dana maupun talenta. Aku tadi bertemu dengan relawan-relawan muda yang memberikan waktunya untuk melatih adik-adik ini beragam keterampilan, misalnya menggambar, menari, bermain musik. Seru dan menyenangkan bisa berbagi kebaikan,” jelasnya.
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR