Namun, sebaliknya, Rey Christian selaku pemilik dari Martabak Pecenongan 78 tak lantas mengiyakan hal tersebut sebagai strategi yang tepat bagi kebertahanan sebuah bisnis.
Menurutnya, tren hanya bersifat sesaat, sedangkan konsistensi adalah kunci yang membuat sebuah bisnis bisa berusia panjang.
Seorang pemilik bisnis haruslah konsisten dengan produk yang mereka jual dan mencari potensi-potensi di sekitar untuk mengembangkannya.
“Dari dulu hingga sekarang, Martabak Pecenongan 78 fokus di menu martabak. Namun, kami mengikuti selera pasar melalui inovasi menu, seperti meluncurkan martabak Sultan yang super besar dan mewah, hingga fleksibel dalam cara kami berkomunikasi dengan target
market."
"Jika dahulu hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut, kini kami aktif mengembangkan media sosial, juga mengedepankan layanan pemesanan online, salah satunya dengan airasia food,” jelas Rey.
2. Kepercayaan pelanggan adalah modal yang harus dijaga
Ketika sebuah bisnis semakin besar, acap kali kualitas produk tak lagi menjadi prioritas.
Akibatnya, pelanggan merasa kecewa dan berujung pada penurunan performa bisnis secara keseluruhan.
Sebagai generasi penerus bisnis Martabak Pecenongan 78, Rey Christian selalu menomorsatukan kualitas demi menjaga kepercayaan pelanggan.
“Mungkin beberapa orang melihat harga kami di atas rata-rata jika dibandingkan dengan merek martabak lainnya. Namun, kami dapat memastikan bahwa pelanggan mendapatkan kualitas rasa dan bahan baku yang terbaik."
Baca Juga: Cerita Melati Eks JKT48 Memulai Usaha Jualan Nasi Bakar, Berawal dari Masakan Sang Ibu
KOMENTAR