Kompor listrik memakai desain tanam untuk mengalirkan listrik melalui kumparan logam di bawah keramik atau kaca.
Nah, arus listrik tersebut akan mengalir melalui logam pada permukaan kompor yang berupa keramik atau kaca.
Jika listrik telah mengirimkan panas ke permukaan kompor, maka alat akan memberikan tanda siap digunakan.
Lalu, energi panas pada keramik permukaan kompor akan menyalurkannya ke alat masak menggunakan energi inframerah.
Setelah kompor listrik selesai digunakan dan dimatikan, kompor masih akan terasa panas, sehingga perlu waktu agar permukaan kembali dingin.
Cara Kerja Kompor Induksi
Sementara pada kompor induksi mengandalkan radiasi elektromagnetik untuk mengantarkan panas.
Arus listrik akan bergantian melewati cincin ke peralatan masak.
Perbedaannya, kompor induksi tak perlu menunggu waktu untuk mendinginkan alat.
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik
Kompor listrik lebih mudah dipasang dan digunakan.
Baca Juga: Kompor Listrik Disebut Nggak Bisa Digunakan untuk Masak Rendang, Begini Penjelasan Sejarawan Kuliner
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Kompas.com,Kompas.TV |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR