NOVA.id – Walaupun berat badannya sudah naik sebanyak 20 kilogram, demi kebutuhan peran Marshanda masih harus memakai fat suit atau pakaian dalam yang bisa membuat tubuh para aktor atau aktris terlihat lebih besar.
Perubahan badannya tersebut rupanya cukup membuat Caca tak hanya merasa lelah fisik, tapi juga mental.
Pelakon Lala di sinetron terkenal Bidadari (2000) ini merasa dirinya lebih sensitif, hingga takut membebani orang lain.
Beruntung Caca tak mengalami mental breakdown di tengah proses syuting yang sedang berjalan.
Marshanda pun mencoba mengatasi masalah tersebut dengan bercerita pada orang yang dia percaya di lokasi syuting, agar semuanya bisa tetap berjalan secara profesional.
“Sebenarnya enggak ada yang sampai membuat… misalnya aku minta pulang cepat. Sudah jam 5 sore aku minta batalin semuanya, aku minta pulang. Enggak ada yang sampai seekstrem itu. Cuma banyak yang dipikirin. Itu jadi lima kali lipat lebih besar. Jadi itu yang aku coba handle,” kenang perempuan kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989 ini.
Pada kesempatan berbeda, sang sutradara Pritagita Arianegara mengungkap alasan mengapa Marshanda harus memakai fat suit, meskipun sang bintang utama sudah menaikkan berat badannya.
Prita bilang, “Ketika bertemu dengan Marshanda, lalu ngobrol dengan penulis novelnya, kita bicara akan segendut apa. Ternyata gendut yang memang membuat orang bisa mem-bully. Itu sebenarnya kenapa harus ada teknis yang ditambahkan.”
Tak hanya dapat tantangan soal perubahan bentuk badan, Marshanda juga harus berhadapan dengan karakter Moza yang sangat jauh berbeda dengan dirinya di dunia nyata.
View this post on Instagram
Jika tak mengenal Caca lebih jauh, mungkin kita akan menganggap bahwa dirinya merupakan orang yang ekstrover.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR