Dalam konteks ini pelaku biasanya menyatakan memiliki tujuan untuk memberikan pelajaran kepada penyintas, namun selanjutnya kehilangan kendali.
Ada berbagai jenis kekerasan yang dapat terjadi dalam fase ini:
- kekerasan fisik seperti pukulan, tendangan, tusukan, tembakan, cekikan, kekerasan seksual dan sebagainya;
- kekerasan emosional seperti penghinaan yang sangat kasar atau umpatan memalukan yang sangat nyaring sehingga dapat didengar orang lain.
Pada sebagian besar kasus, setelah Fase Akut ini mereda, pelaku meminta maaf dan menyatakan penyesalan kepada penyintas, serta berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Dan terakhir akan mengulangi Fase Bulan Madu Semu seperti sebelumnya.
Fase KDRT ini akan terus berulang sampai penyintas berani memutus rantai atau ada intervensi dari pihak lain secara tegas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Trauma Akibat KDRT, 4 Hal Ini Penting Dilakukan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,RSJ Lawang |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR