3. Hindari sistem kebut semalam (SKS)
Seperti sudah disebutkan pada tips pertama, belajar dengan cara mencicil adalah cara terbaik untuk membuat anak memahami materi pelajaran. Oleh sebab itu, hindari SKS. Pasalnya, dalam keadaan terburu-buru dan panik, pemahaman akan materi pelajaran jadi tidak sempurna.
Orang tua dapat mendorong anak untuk membaca ulang materi yang telah dipelajari di sekolah setiap hari, baik setelah istirahat sepulang dari sekolah maupun sebelum tidur.
4. Perbanyak mengulang materi
Anak dapat berlatih dengan cara mengulang materi yang sudah dipelajari. Sebagai penilai, anak bisa meminta bantuan teman atau orangtua. Anggap saja kesempatan tersebut “gladiresik” sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya. Agar lebih optimal, coba jadikan kegiatan ini sebagai rutinitas mingguan.
5. Hanya mencatat pokok-pokok pelajaran
Ajak anak untuk membaca kembali poin-poin utama atau kesimpulan dari setiap pelajaran. Anak sebaiknya juga tidak mencatat materi pelajaran secara panjang lebar. Pastikan anak hanya mencatat pokok-pokok pelajaran, kata kunci, atau poin penting.
Baca Juga: Ajak Anak agar Lebih Minat Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini, Ternyata Bisa dengan Cara Ini
Catatan singkat dan sistematis dapat membantu anak lebih mengingat materi pelajaran.
Mengikuti program belajar dari Kumon
Selain lima tips tersebut, orangtua juga dapat mendaftarkan anak untuk mengikuti program belajar di luar sekolah yang mendukung anak untuk konsisten belajar setiap hari. Contohnya, lembaga kursus Kumon.
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR