NOVA.id – Selama masa kehamilan, ibu hamil harus beradaptasi dengan banyak perubahan.
Tak hanya perubahan fisik dan psikis, bumil harus mengalami perubahan yang tidak tampak dari luar, yakni perubahan hormonal.
Pada trimester pertama, hormon yang meningkat dalam tubuh perempuan antara lain hormon estrogen dan progesteron.
Ditambah lagi, ada pula hormon kehamilan yang muncul, yakni hormon beta chorionic gonadotropin (beta hCG), yang kerap mengakibatkan mual dan muntah.
Ketiga hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap perubahan psikis ibu hamil, sehingga jadi lebih sedih, menangis, dan gampang marah-marah.
Selaras dengan survei yang dilakukan oleh Teman Bumil terhadap 1.504 ibu hamil, 64,6 persen mengaku lebih mellow dan sering sedih, sementara 38,4 persen mengaku jadi lebih stres selama hamil.
Selain itu, terdapat beberapa faktor eksternal yang menyebabkan ibu hamil jadi mudah stres.
Di antaranya, 44,3 persen mengaku kondisi finansial yang belum stabil memicu para bumil menjadi tidak bahagia.
Kemudian, disusul dengan masalah kehamilan yang cukup mengganggu, belum atau sulit menyiapkan biaya persalinan, masih harus bekerja atau mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga sendirian, dan menjalani kehamilan sambil mengurus anak.
Baca Juga: Agar Anak Terlahir dengan Rambut Tebal, 4 Makanan Ini Dianjurkan untuk Ibu Hamil
View this post on Instagram
Kondisi ibu hamil itu pun memiliki dampak yang begitu besar untuk calon buah hati mereka.
“Dampak secara tidak langsung itu ada, ya. Contohnya, ibu-ibu yang bersedih berkepanjangan berpotensi mengalami persalinan prematur. Bisa juga, anaknya kecil. Kita istilahkan BBLR (bayi berat lahir rendah),” jelas dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG saat menghadiri acara perayaan ulang tahun Teman Bumil.
Maka dari itu, kebahagiaan para ibu wajib diperhatikan oleh orang-orang yang ada di sekelilingnya. Setelah melahirkan pun kondisi psikis ibu tidak boleh diabaikan.
Namun di zaman yang sudah serba canggih ini, dr. Dara merasa support system tidak selamanya datang dari orang-orang terdekat yang ada di depan mata, melainkan juga bisa hadir secara digital.
Melihat betapa pentingnya support system di dalam kehidupan ibu, aplikasi kehamilan dan parenting Teman Bumil meluncurkan fitur Komunitas sebagai a Happy Space for Mums.
“Pemilihan slogan berupa Teman Setia Mums di ulang tahun yang kelima bukanlah suatu kebetulan karena Teman Bumil sendiri memegang komitmen untuk senantiasa memberikan support system terbaik bagi Mums dan si Kecil,” ungkap Ruth Retno Dewi selaku Chief Strategy Officer Teman Bumil dalam acara ulang tahun Teman Bumil.
Baca Juga: Sering Ada di Produk Skincare, Apakah Retinol Aman untuk Ibu Hamil?
Para ibu bisa bergabung di Komunitas Teman Bumil melalui aplikasi maupun WhatsApp Group. Ada beberapa kategori grup yang bisa dipilih, yaitu promil, hamil, bayi, batita, dan juga balita. Jadi, informasi yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan para ibu dan tentunya bermanfaat.
Selain itu para ibu dapat mengikuti program di dalam Komunitas Teman Bumil, seperti sesi edukasi secara langsung dan gratis dengan para ahli, salah satunya melalui fitur Media Chat Live, bagi-bagi hadiah giveaway, serta kesempatan untuk mengikuti kegiatan eksklusif lainnya di Teman Bumil.
Didukung oleh Folamil dan Herba ASIMOR, perayaan ulang tahun Teman Bumi yang kelima digelar mulai dari peringatan Hari Ayah Nasional dan akan ditutup di Hari Ibu pada bulan Desember.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR