Tragedi Maut Kanjuruhan
Laga pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10) malam berujung ricuh, 135 orang dilaporkan tewas.
Diketahui kerusuhan berawal dari kekalahan tim sepak bola tuan rumah Arema FC dari tim lawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyimpulkan, jatuhnya korban pada tragedi tersebut disebabkan oleh desak-desakan akibat tembakan gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan, menjadi tragedi sepakbola terburuk kedua di dunia, berada di bawah tragedi Stadion Nacional, Peru, dengan 328 korban jiwa, disusul tragedi Stadion Accra Sports, Ghana, dengan 126 korban jiwa.
Baca Juga: 20 Quotes Cinta dari Fajar Sadboy, Bisa Jadi Caption Foto di Instagram
7. Jadi Tuan Rumah KTT G20
Jadi Tuan Rumah KTT G20
Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang sukses menjadi tuan rumah KTT G20 atau Group of Twenty.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di The Apurva Kempinski Bali, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (15/11).
G20 sendiri adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Menarikanya, meskipun Ukraina bukan anggota G20, Presiden Jokowi mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir ke KTT G20 di Bali.
Baca Juga: Sudah Sadar, Kondisi Indra Bekti Usai Operasi Diungkap Aldila Jelita
8. Gempa Bumi Cianjur
Proses evakuasi korban tertimbun longsor di ruas jalan nasional Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) pascagempa M 5,6 Cianjur
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Dalam bencana ini, pada Senin (12/12) tercatat jumlah korban meninggal 600 orang dan jumlah itu melonjak dari yang sebelumnya, sebanyak 335 orang.
Herman Suherman, Bupati Cianjur mengatakan jumlah korban bertambah setelah dilakukan pendataan ulang.
Di mana sekitar 265 korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan dan langsung dimakamkan oleh keluarganya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gempa di sekitar Cianjur, Sukabumi, hingga Bandung akan terjadi tiap 20 tahun sekali. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
| Penulis | : | Dinni Kamilani |
| Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR