Banyak bagian menarik yang nantinya juga bisa dengan mudah diakses seperti pusat edukasi yang berada di lantai dasar atau di bawah masjid.
Pusat edukasi ini dapat dijangkau baik dari pintu utara, selatan atau dari dalam masjid menuruni tangga. Lokasinya ada di paling belakang masjid.
Pusat edukasi ini terdapat perpustakaan yang nyaman dengan meja dan kursi yang tertata rapi, juga rak-rak buku.
Untuk mencapai perpustakaan harus naik tangga dari kafetaria. Jadi lokasi perpustakaan menyatu dengan kafetaria, yang nampak modern dengan interior meja kayu minimalis.
Nah karena berada di atas kafetaria, pihak Masjid Raya Al Jabbar menyediakan lift khusus bagi penyandang disabilitas. Lift tersebut dapat memuat satu kursi roda. Dengan memencet tombol, akses naik dan turun ini mudah dan nyaman bagi difabel.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan, Masjid Raya Al Jabbar didesain ramah lansia dan disabilitas.
"Di antaranya ada akses ramp dan dua lift yang memadai serta ruang wudu dan toilet khusus difabel," ujar Ridwan Kamil. (*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR