Infeksi mematikan amoeba pemakan otak juga tidak dapat terdeteksi melalui tes diagnostik cepat, sehingga pasien sering didiagnosis mengalami meningitis virus atau bakteri.
Pada akhirnya, tidak ada obat yang dapat terbukti efektif melawan infeksi amoeba, kendati terapi miltefosine cukup menjanjikan.
Dalam hal perawatan, sebagian besar obat mengalami kesulitan untuk menembus otak, karena meningoensefalitis amuba primer yang disebabkan oleh infeksi amoeba pemakan otak ini merupakan penyakit langka, dan sangat sedikit studi yang dilakukan.
Ahli pun menyarankan bahwa penting untuk memakai klip hidung saat berenang atau menyelam, untuk mencegah parasit seperti amoeba masuk melalui hidung menuju otak.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Saja Gejala Infeksi Amoeba Pemakan Otak yang Menyerang Pria Korea Selatan?.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR