NOVA.id - Melakukan hubungan intim saat sedang hamil ternyata miliki manfaat dan juga risiko, lho, Sahabat NOVA.
Beberapa pasangan suami-istri memang menjadikan hubungan intim suatu aktivitas yang rutin dilakukan, tak terkecuali saat sedang hamil.
Namun, apakah Sahabat NOVA sudah tahu manfaat dan risiko berhubungan intim saat hamil?
Seksolog dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS pun akhirnya menjelaskan mengenai hubungan intim saat sedang hamil.
Menurut dr. Boyke, perempuan yang sedang hamil justru terkadang menginginkan aktivitas hubungan intim yang semakin sering.
"Namanya hubungan seks suami-istri itu tergantung kebutuhan sebenarnya, pada waktu hamil kadang-kadang beberapa wanita justru menginginkan lebih banyak (hubungan intim) karena dia merasa bahagia karena sudah hamil, merasa wanita yang sempurna ingin mengeskpresikan kebahagiaannya, salah satu ekspresi cintanya, yakni dalam berhubungan seksual," papar dr. Boyke saat melakukan wawancara di YouTube Channel Official NET News yang berjudul Sex & Life: Amankah Berhubungan Sex Saat Istri Hamil?
Selain itu, dr. Boyke juga memaparkan apa saja manfaat berhubungan intim bagi perempuan yang sedang hamil.
Baca Juga: Viral di Medsos, Dikta Diduga Alami Pelecehan Saat Manggung di Sarinah
"Namanya hubungan seks yang membahagiakan itu pasti baguslah untuk kehamilan, karena si istri kan merasa senang, jadi kehamilannya secara psikologis dia akan lebih santai," katanya.
Bukan hanya ketenangan dan baik untuk psikologis, ternyata dengan berhubungan intim saat hamil bisa membuat perempuan merasa sangat dihargai.
"Dia merasa menjadi wanita yang lebih dihargai, apalagi kalau melakukan hubungan seks meskipun tubuhnya sudah tidak sebagus seperti sebelumnya, tetapi suaminya masih melakukan hubungan seks kan pasti itu membuat dia merasa dicintai bukan hanya sekadar tubuhnya saja," tambah dr. Boyke.
Namun, bukan hanya manfaat yang didapat dalam berhubungan intim saat sedang hamil, ternyata ada juga risiko yang bisa dialami, lho, Sahabat NOVA.
"Mesti dicek dulu ke dokter, apakah dia available tidak untuk melakukan hubungan, kalau misalnya ada riwayat keguguran atau pendarahan, trimester pertama jangan (berhubungan intim) dulu deh, tapi kalau dia sehat-sehat saja, boleh kok, seminggu mau dua kali it's okay.
Kedua kalau ari-ari di bawah enggak boleh karena bisa berdarah, keputihan banyak nggak boleh karena biasanya 70 persen wanita hamil kadang-kadang infeksi dengan jamur, dan kalau suaminya penyakit kelamin juga itu enggak boleh," tandasnya. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR