NOVA.id - Denada sedang berbahagia. Sang putri, Aisha, sudah sembuh dari penyakit leukimia.
Seperti diketahui, Aisha divonis mengidap leukemia pada pertengahan 2018 lalu.
Setelah lebih dari 3 tahun, akhirnya anak dari Denada dan Jerry Aurum ini dinyatakan sembuh dari kanker usai menjalani berbagai perawatan di rumah sakit di Singapura.
Leukemia merupakan kanker sel darah putih, yang menjadi jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja.
Saat menjadi bintang tamu di acara Rosi di Kompas TV pada Jumat (15/07/22) lalu, Denada menceritakan momen kemoterapi terakhir Aisha sebelum ia sadar bahwa putrinya telah sembuh.
“Aku tuh lucu banget, pada saat ke hari-hari Aisha menjelang kemoterapi terakhirnya dia, aku kayak semuanya biasa-biasa saja."
"Aku tahu banyak ibu lain di hospital di sana kayak ada apalah, celebration apalah, tapi aku enggak, biasa-biasa saja,” kata Denada.
“Sampai hari itupun, selesai kemo aku cuma diam saja. Terus, aku samperin dokternya. Aku bilang, ‘Dok, so this the last chemo?’ Dia bilang, "yes yes', okeh. 'No more chemo?' 'no',” ujar Denada sembari menirukan percakapannya dengan dokter.
Saat itu, penyanyi berusia 43 tahun ini belum menyadari bahwa Aisha sudah dinyatakan sembuh dari leukimia.
“Aku kayak, ya sudah aku yang jalan saja, melakukan kegiatan saja. Dalam hatiku dan pikiranku masih memproses ini artinya apa,” ungkap Denada.
Seolah ingin meyakinkan hatinya lagi, Denada kembali memastikan kepada dokter lainnya tentang kemoterapi Aisha.
Baca Juga: Sang Putri Berjuang Lawan Sakit, Denada Tak Pernah Tunjukkan Wajah Aisha karena Alasan Ini
Dokter lain pun mengatakan jika saat itu adalah kemoterapi terakhir Aisha karena ia dinyatakan sembuh.
“Terus, sore kami mau pulang dari klinik. Aku ketemu dokter lain lagi. Terus aku tanya, 'dokter ini, this really her last chemo, i mean.. sudah nih'. (kata dokter itu) ‘Yes this is her last chemo’,” tutur Denada.
Saat itu pula Denada hanya terdiam dan menangis mendengar perkataan sang dokter.
“Dan aku dipeluk sama dia (dokter). Dia tertawa enggak percaya, tapi maksudnya hampir tiga tahun kita menjalani itu dan betul menjalani kayak dalam seminggu itu bisa tiga kali untuk kemo, segala bentuk kemo,” kata Denada.
“Selama hampir tiga tahun dan dengar itu kayak, 'wah',” ujar Denada tersenyum.
Denada juga tidak lupa mengucap syukur kepada Tuhan atas kesembuhan putrinya.
“Dan ya sudah tapi tetap Aisha kita kasih tahu. Aku pulang sujud syukur berterima kasih sama Tuhan. Aku mengucapkan rasa terima kasihku,” tutur Denada.
Walau begitu, Aisha masih harus kontrol untuk pantau kondisi. Meski demikian, Denada menyebut momen sembuhnya Aisha adalah sebuah mukjizat dari Tuhan YME.
"Ini mukjizat, ini kebesaran Tuhan yang aku syukuri terus setiap saat. Kita berharap semoga kondisinya akan terus membaik dan terus stabil, terus baik, terus sehat, sampai selama-lamanya," tandas Denada.
(*)
KOMENTAR