Hal ini dikarenakan leher rahim kita tertutup rapat, sehingga mencegah apa pun seperti pelumas untuk benar-benar masuk ke dalam.
Namun, yang harus diperhatikan adalah jenis pelumas yang digunakan.
Kita tentu harus menggunakan pelumas yang dibuat dengan bahan-bahan yang aman untuk kehamilan.
Jenis pelumas terbaik yang bisa dipakai saat berhubungan intim ketika hamil adalah pelumas yang berbahan dasar air.
“Pelumas berbahan dasar air adalah yang terbaik karena tidak akan meningkatkan risiko perubahan mikrobioma yang dapat menyebabkan bakteri vaginosis,” jelas dr Kim Langdon, seorang Obgyn yang berbasis di Amerika Serikat.
"Yang berminyak merupakan predisposisi mikrobioma yang berubah," tambahnya lagi.
Pelumas yang harus dihindari
Kendati demikian, ada beberapa bahan dasar pelumas yang harus dihindari.
Berikut penjelasannya.
1. Berbahan dasar minyak
Saat hamil, kita sebaiknya menghindari pelumas berminyak karena dapat mengubah keseimbangan pH di area viral dan meningkatkan kemungkinan infeksi. Sebaliknya, pilihlah pelumas berbahan dasar air.
Baca Juga: Hubungan Intim Makin Bergairah! Ini Ramuan Obat Kuat Alami dari Kopi
KOMENTAR