Indra Bekti Digugat Cerai Aldila Jelita, Bagaimana Nasib Harta Gono-Gini?

NOVA.id - Indra Bekti digugat cerai Aldila Jelita, kini rumah tangga mereka sedang berada di ujung tanduk.

Sesudah Indra Bekti digugat cerai Aldila Jelita, bagaimana nasib harta gono-gini pasangan suami-istri tersebut?

Indra Bekti pun akhirnya angkat suara terkait kabar perceraiannya tersebut.

Ia mengatakan memang permasalahan dalam rumah tangganya sudah tidak ditoleransi lagi hingga gugatan cerai pun menjadi akhir.

"Kehidupan pernikahan enggak pernah ada yang tahu. Awalnya manis dan akhirnya ada permasalahan yang enggak bisa ditolerir lagi.

Ini juga hasil dari pembicaraan dengan pengacara, manajer juga," kata Bekti saat hadir sebagai bintang tamu program Brownis di TransTV, Selasa (28/2/2023).

Lantas bagaimana dengan harta gono-gini atau harta bersama Indra Bekti dan Aldila Jelita?

Baca Juga: Kondisi Indra Bekti Drop Usai Dengar Kabar Gugatan Cerai dari Aldila Jelita

Sang pengacara, Milano sempat menyinggung soal harta yang akan dibagi berdua.

Masalah anak dan harta itu sudah ada di perjanjian.

"Harta gono-gini akan dibagi dua, akan diserahkan kepada mereka berdua," tutur Milano dikutip dari Kompas.com.

"Iya, sudah sepakat, ada pernyataannya kok. Perjanjiannya," tambah Milano.

Dilansir dari hukumonline, istri yang menggugat cerai tetap bisa mendapatkan harta gono-gini.

Harta gono-gini sejatinya diartikan sebagai harta yang berhasil dikumpulkan selama berumah tangga, sehingga menjadi hak dari suami istri tersebut.

Dalam hukum, harta yang satu ini kerap disebut dengan istilah harta bersama. Penjelasan mengenai harta bersama diatur dalam Pasal 35 ayat (1) UU Perkawinan.

Baca Juga: 7 Fakta Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti, Terungkap Alasannya

 

Adapun yang membuat hilangnya harta gono-gini disebabkan karena adanya perjanjian pranikah antara kedua pasangan tersebut.

Pembagian harta gono-gini bisa dilakukan bersamaan pada saat gugatan cerai diajukan.

Penggugat bisa membawa bukti bahwa harta-harta tersebut memang benar didapat selama proses perkawinan. (*)

PROMOTED CONTENT