"Saat itu itu denyut nadi korban masih sempat berdenyut," ungkapnya.
Sempat dibawa ke klinik
Basori mengatakan, MN pun lantas membawa sang adik ke klinik terdekat.
Sayangnya, sesampainya di sana, MR sudah meninggal dunia.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak terdapat kekerasan pada tubuh korban," tambah Basori.
Diduga karena di-bully
Pihak polisi kemudian mencari tahu penyebab kematian MR lewat keluarga.
Berdasarkan keterangan WS, MR disebut sering dirundung (bully) oleh teman-temannya.
"Anaknya ini sensitif, setiap pulang habis main selalu menangis. Pulang sekolah biasanya salam kemarin gak salam, ditanya itu juga tidak merespons," ungkap Basori.
Keterangan pihak sekolah
Terkait kasus ini, pihak sekolah MR sempat memberikan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Jawa Timur, Suratno.
KOMENTAR