5. Korban pelecehan seksual atau kontak seksual paksa
6. Menderita kondisi tiroid
7. Menangani inkontinensia urin
Dan masalah paling umum yang terkait dengan disfungsi seksual, seperti yang dilansir dari clevelandclinic.org meliputi:
Anorgasmia: Gangguan orgasme, atau ketidakmampuan untuk mengalami orgasme.
Dispareunia: Nyeri saat berhubungan seks.
Gangguan hasrat seksual hipoaktif: Libido rendah, atau kurangnya hasrat seksual.
Gangguan gairah seksual: Kesulitan menjadi terangsang.
Seberapa umum disfungsi seksual pada perempuan?
Disfungsi seksual mempengaruhi sekitar 30% sampai 40% perempuan dan kurangnya hasrat seksual adalah keluhan yang paling umum terjadi.
Baca Juga: Waktu Ideal untuk Melakukan Hubungan Intim Setelah Melahirkan
Masalah dengan kegiatan intim cenderung meningkat seiring bertambahnya usia perempuan, tetapi dapat memengaruhi di setiap tahap kehidupan.
Hal tersebut membuat disfungsi seksual bisa bersifat sementara atau kronis (tahan lama).
Segera menemui dokter atau ahli medis untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan apabila merasa telah mengalami disfungsi seksual.
Komunikasikan juga kepada pasangan agar dapat memahami kondisi kita dan menjalankan perannya, yakni memberikan semangat. (*)
KOMENTAR