Sebelum toko oleh-oleh tutup, kita bisa menawarkan jasa untuk membelikan oleh-oleh lebih dahulu.
“Kalau sudah begini, enggak ada lagi orang yang pulang kampung dan susah nyari oleh-oleh, karena sudah dibelikan duluan,” terang Kelly.
Modal: Ongkos atau transportasi untuk pergi ke toko oleh-oleh.
Uang untuk belanja oleh-oleh bisa kita tagihkan lebih dahulu ke pembeli.
2.Studio Foto Dadakan
Bagi kita yang memiliki hobi dan kemampuan fotografi, barangkali ide untuk menciptakan studio foto dadakan bisa dicoba untuk hari H Lebaran nanti.
Mengapa?
Baca Juga: 3 Cara Memasak Daging Sapi Agar Empuk untuk Ide Usaha Rumahan Selama Ramadan
“Karena Lebaran itu jadi momen sama keluarga. Jadi kalau misalkan kita punya kamera, tempat, dan ada background seadanya, kita bisa bikin jasa foto keluarga. Rame banget! Mereka akan mau foto keluarga pulang salat Ied, atau H+1 sampai H+7,” terang Kelly.
Lho, bukannya kita bisa menjadi fotografer yang dipanggil ke rumah tanpa harus bikin studio?
“Kalau kita yang nyamperin ke rumah mereka, potensi dapat uangnya lebih sedikit. Paling satu keluarga. Padahal kalau kita bikin studio, sewa ruko sementara misalnya, orang yang datang foto akan lebih banyak. Apalagi sekali foto hanya butuh 10 sampai 15 menit, kita bisa pasang tarif Rp300.000 per sesi,” jelas Kelly.
Modal: Sewa tempat sementara (±Rp2 juta-Rp2,5 juta/bulan), kamera, background foto Rp50.000- Rp200.000, dan sewa kebutuhan lighting studio (±Rp500.000/ hari).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR