NOVA.ID - Rekomendasi bisnis minim modal di bulan Ramadan biasanya banyak dicari.
Sebagian dari kita tentu percaya, ada banyak peluang yang terbuka di bulan Ramadan.
Terutama, peluang untuk berbisnis dan mencari penghasilan tambahan.
Nah! Alih-alih kembali berbisnis takjil atau kue kering khas Lebaran, mengapa kita tak mencoba berbagai ide bisnis Ramadan baru yang cukup menjanjikan?
Muhammad Setiawan Kusmulyono, seorang dosen S1 entrepreneurship di Universitas Prasetiya Mulya pun telah membagikan beberapa ide yang bisa kita jajal di bulan Ramadan dengan modal minim.
Yuk, mulai berbisnis!
1. Jasa Beli Oleh-Oleh di Kampung Halaman
Kalau pulang ke kampung halaman di Lebaran nanti, banyak orang tentu biasanya akan membawa sejumlah oleh-oleh ketika kembali ke tempat tinggal.
Entah untuk dimakan sendiri, atau untuk dibagikan ke rekan kerja atau tetangga.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Modal untuk Memulai Ide Usaha Rumahan Selama Ramadan
Nah, “Kalau hari Lebaran kan semua ikut Lebaran. Jadi, kita yang di kampung bisa menawarkan jasa beli oleh-oleh sebelum tokonya tutup. Sistemnya pre-order,” jelas Kelly—sapaan akrabnya.
Bagi Sahabat NOVA yang tinggal di daerah tujuan mudik, ide ini tentu bisa dicoba.
Sebelum toko oleh-oleh tutup, kita bisa menawarkan jasa untuk membelikan oleh-oleh lebih dahulu.
“Kalau sudah begini, enggak ada lagi orang yang pulang kampung dan susah nyari oleh-oleh, karena sudah dibelikan duluan,” terang Kelly.
Modal: Ongkos atau transportasi untuk pergi ke toko oleh-oleh.
Uang untuk belanja oleh-oleh bisa kita tagihkan lebih dahulu ke pembeli.
2.Studio Foto Dadakan
Bagi kita yang memiliki hobi dan kemampuan fotografi, barangkali ide untuk menciptakan studio foto dadakan bisa dicoba untuk hari H Lebaran nanti.
Mengapa?
Baca Juga: 3 Cara Memasak Daging Sapi Agar Empuk untuk Ide Usaha Rumahan Selama Ramadan
“Karena Lebaran itu jadi momen sama keluarga. Jadi kalau misalkan kita punya kamera, tempat, dan ada background seadanya, kita bisa bikin jasa foto keluarga. Rame banget! Mereka akan mau foto keluarga pulang salat Ied, atau H+1 sampai H+7,” terang Kelly.
Lho, bukannya kita bisa menjadi fotografer yang dipanggil ke rumah tanpa harus bikin studio?
“Kalau kita yang nyamperin ke rumah mereka, potensi dapat uangnya lebih sedikit. Paling satu keluarga. Padahal kalau kita bikin studio, sewa ruko sementara misalnya, orang yang datang foto akan lebih banyak. Apalagi sekali foto hanya butuh 10 sampai 15 menit, kita bisa pasang tarif Rp300.000 per sesi,” jelas Kelly.
Modal: Sewa tempat sementara (±Rp2 juta-Rp2,5 juta/bulan), kamera, background foto Rp50.000- Rp200.000, dan sewa kebutuhan lighting studio (±Rp500.000/ hari).
3. Katering Sahur
Bila kita bermukim di daerah sekitar rumah kos-kosan, Sahabat NOVA bisa menjajal ide ini.
Kita bisa membuat paket-paket makanan untuk sahur, terutama bagi penghuni kos-kosan yang biasanya sulit atau enggan keluar kamar untuk mencari makanan sahur.
“Iya, daripada kue-kue kering yang sudah dikuasai pasar besar, kita bisa buat paket-paket makanan untuk sahur, seperti katering, misalnya untuk anak kos,” bilang Kelly.
Modal: ±Rp1 juta untuk modal awal belanja kebutuhan bahan-bahan makanan 50 porsi (dengan asumsi modal Rp15.000/porsi berisi nasi putih, lauk, dan sayur, serta ±Rp250.000 untuk kebutuhan memasak—minyak goreng, bumbu, gas, dan kotak makan).
Baca Juga: Modal Awal Bisnis Reseller Kue Kering Selama Ramadan dan Lebaran
4. Investasi
Kalau enggan berbisnis, jangan lupa, masih punya THR yang didapat di momen ini.
Ketimbang dibelanjakan, lebih baik Anda investasikan uang THR ini pada produk-produk investasi.
Misalnya, emas atau perhiasan.
“Ada baiknya kita belajar berinvestasi, misalnya perhiasan. Jadi enggak usah jualan, tapi uang berlebih ini kita belikan perhiasan untuk investasi jangka panjang,” ujar Kelly.
Jadi mau pakai bisnis minim modal di bulan Ramadan yang mana? (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR