Baca Juga: Vaksin HPV Gratis Mulai Tahun Ini, Siswi Kelas 5 dan 6 SD Jadi Sasaran Utama
Cara mengobati dan mencegah HPV pada perempuan
Di kebanyakan kasus, sistem kekebalan tubuh bisa melawan infeksi HPV dan menghambat tubuh mengembangkan gejala yang parah atau komplikasi penyakit.
Seperti misalnya, penyakit kanker serviks butuh waktu sampai puluhan tahun untuk berkembang setelah wanita terkena infeksi HPV.
Artinya, jika wanita rutin periksa kesehatan dan penyakit ini diobati sejak dini, virus ini bisa dikendalikan sebelum gejala HPV pada wanita berkembang menjadi kanker serviks.
Selain mengandalkan sistem kekebalan tubuh, kutil karena infeksi HPV bisa disembuhkan dengan obat topikal dan lewat tindakan medis seperti laser maupun operasi.
Di luar itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan langkah pencegahan untuk melindungi diri dari penyakit ini.
Upayakan setiap wanita rutin melakukan pap smear dan tes HPV secara berkala, mulai usia 25 tahun atau ketika sudah aktif melakukan hubungan seks, sampai umur 65 tahun.
Selain itu, upayakan untuk melakukan imunisasi HPV dengan vaksin HPV. Imunisasi ini dapat melindungi wanita dari infeksi HPV yang memicu kutil kelamin maupun kanker serviks.
Setelah menyimak gejala HPV pada wanita, ada baiknya Anda tidak lagi menyepelekan kutil yang tumbuh di tubuh, terutama bagian kelamin. (*)
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR