NOVA.id - Waspada dengan Covid-19 subvarian omicron XBB.1.16 atau Arcturus yang dilaporkan telah masuk ke Indonesia.
Telah ditemukan dua kasus baru Covid-19 Subvarian Arcturus pada 23 dan 27 Maret 2023.
Dari dua kasus yang ditemukan, satu orang berusia 33 tahun yang mendapatkan perawatan.
Pasien tersebut juga hanya dirawat selama 5-6 hari dan sudah dinyatakan sembuh.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa gejala yang dialami pasien yang terinfeksi Covid-19 Subvarian Arcturus:
Demam yang meningkat perlahan dan berlangsung selama 1-2 hari
Sakit kepala
Nyeri tubuh
Rasa tidak nyaman di perut atau gangguan pencernaan
Sakit tenggorokan
Batuk
Pilek.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Jelang Lebaran, Kasus Covid-19 di Beberapa Provinsi Alami Kenaikan, Ini Daftarnya
Selain itu pasien juga melaporkan gejala konjungtivis atau mata merah serta lengket.
Diketahui covid-19 subvarian Arcturus telah dilaporkan ditemukan di 22 negara termasuk Indonesia.
Pada minggu terakhir bulan Maret, Singapura melaporkan kasus Covid-19 sebanyak 28.410 kasus.
Kasus tersebut meningkat dua kali lipat dari minggu sebelumnya yang tercatat sebanyak 14.467 kasus.
Sedangkan di India, penemuan Arcturus membuat kasus Covid-19 meningkat dari 3.122 dalam sehari menjadi 40.216 kasus pada Rabu (12/04). (*)
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR