NOVA.ID - Sudah rileks, lubrikasi vagina cukup, bahkan sempat diberi pelumas tambahan, tapi kenapa vagina nyeri saat hubungan intim, ya?
Bahkan penis selalu sulit dan gagal masuk bikin vagina nyeri saat hubungan intim makin menjadi.
Sudah dicoba berkali-kali bahkan setiap hari, tetap vagina nyeri dan enggak bisa penetrasi.
Jika mengalami hal ini, bisa jadi Sahabat NOVA menderita vaginismus.
Sejenis penyakitkah ini?
Gambarannya kira-kira seperti ini.
Bila vagina kita normal, penetrasi saat berhubungan intim dapat berlangsung dengan mudah.
Nah, vaginismus adalah kekakuan dinding otot vagina yang tidak bisa dikendalikan oleh penderitanya sehingga menyebabkan kegagalan penetrasi alias penis tak bisa masuk ke dalam vagina.
Kalau dipaksakan, si penderita akan merasa sangat kesakitan.
“Kendala itu nyeri setiap saat melakukan aktivitas seks. Ketika foreplay-nya sudah cukup, lubrikasi sudah cukup atau bahkan menambahkan lubrikan juga sudah, dan posisi seksnya juga tidak terlalu ekstrem, tapi ketika penetrasi selalu kesakitan atau yang terbanyak adalah kegagalan penetrasi. Itu bisa jadi adalah sebuah vaginismus,” ujar dr. Robbi Asri Wicaksono, SpOG.
Kondisi ini sungguh membuat tak nyaman.
Baca Juga: Apa Itu Makeup Sex? Hubungan Intim yang Hot Setelah Bertengkar
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR