NOVA.id - Belakangan banyak pasangan membuat perjanjian pranikah atau prenuptial agreement.
Hal ini demi pendataan yang jelas akan harta masing-masing yang akan digunakan dalam pernikahan.
Karena bukan tidak mungkin, pasangan berpisah di masa depan dan memperebutkan harta gana-gini.
Surat perjanjian pranikah dibuat berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak sehingga, baik istri ataupun suami harus saling setuju, dan tentunya akan saling diuntungkan.
Surat perjanjian pranikah pun dapat diubah suatu saat jika dirasa memang perlu, asalkan suami dan istri telah mencapai mufakat.
Namun ternyata bukan cuma harta loh yang bisa disepakati dalam perjanjian pranikah.
Urusan hak asuh anak juga bisa disepakati di awal sebelum terjadi pernikahan.
Melansir Kompas.com, berikut ini peran penting perjanjian pranikah:
1. Kepastian hak asuh anak
Komitmen yang sudah disepakati sejak awal akan memudahkan jika suatu hari pasangan memutuskan bercerai.
Termasuk di dalamnya adalah poin hak asuh anak, terutama yang berada di bawah umur.
Baca Juga: Belajar dari Inara Rusli, Apakah Ibu Tidak Bekerja Bisa Tetap Dapat Hak Asuh Anak?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR