Menabung untuk naik haji hendaknya dengan besaran yang tetap secara berkala.
Misalnya Rp200.000 setiap bulan, lakukan secara konsisten dengan jumlah tersebut, baik menabung sendiri secara manual atau lewat bank.
3. Manfaatkan Fasilitas Tabungan Haji di Bank
Perbankan banyak yang menyediakan fasilitas tabungan haji, baik bank pemerintah maupun swasta.
Kita bisa memanfaatkan fasilitas itu supaya tidak ada periode yang terlewat karena rekening akan terpotong otomatis setiap bulannya.
Terkadang, perusahaan penyelenggara ibadah haji menjalin kerja sama dengan bank tertentu untuk memberikan potongan biaya.
Ini juga dapat kita manfaatkan agar memperoleh keuntungan selagi menyiapkan ongkos naik haji.
4. Pakai Pinjaman Bank Syariah
Opsi lainnya, kita dapat memakai dan memanfaatkan fasilitas pinjaman bank syariah.
Produk perbankan syariah yang satu ini biasanya lebih dikenal dengan pembiayaan haji.
Produk ini dibuat khusus oleh bank syariah untuk membantu calon jemaah agar bisa berangkat ke Tanah Suci lebih cepat.
Baca Juga: Sudah Naik Pesawat, Baim Wong Batal Berangkat Haji, Ada Apa?
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR