Pinjaman ilegal sering kali meminta peminjam untuk melakukan pembayaran di muka sebelum pinjaman disetujui.
Ini bisa berupa biaya administrasi, asuransi, atau biaya lainnya.
Permintaan ini tidak wajar dan bertentangan dengan praktik pemberian pinjaman yang sah.
Komunikasi yang tidak profesional
Pemberi pinjaman ilegal seringkali berkomunikasi dengan cara yang tidak profesional atau mengancam.
Mereka mungkin menggunakan taktik intimidasi untuk memaksa peminjam membayar lebih dari yang seharusnya.
Tidak ada informasi yang jelas
Pinjaman online ilegal seringkali tidak memberikan informasi yang jelas tentang alamat kantor, persyaratan, kondisi, atau hak dan kewajiban peminjam.
Mereka mungkin mengabaikan hal-hal penting seperti pernyataan pinjaman dan kesepakatan pembayaran.
Metode pembayaran yang mencurigakan
Pemberi pinjaman ilegal mungkin meminta peminjam untuk melakukan pembayaran melalui metode yang mencurigakan, seperti transfer bank ke rekening pribadi atau menggunakan layanan pembayaran yang tidak dikenal.
Baca Juga: Kronologi Kasus Dugaan Penipuan Iphone
Selalu hati-hati sebelum mengajukan pinjaman ya Sahabat NOVA. (*)
KOMENTAR