NOVA.ID - Apakah saat melakukan hubungan intim, Sahabat NOVA merasakan nyeri pada vagina?
Jika seks terasa menyakitkan, Sahabat NOVA mungkin saja menderita vaginismus.
Vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar vagina mengalami kontraksi yang kuat dan tidak dapat dikendalikan.
Vaginismus ditandai dengan adanya kejang yang berulang pada sepertiga bagian luar vagina setiap kali penetrasi dicoba.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berusaha melakukan penetrasi vagina, seperti saat berhubungan seks atau saat memasukkan tampon.
Sementara yang lain, ada yang sama sekali tidak bisa penetrasi.
Perlu diketahui bahwa kondisi ini adalah masalah fisik, bukan masalah gairah.
Pasalnya, banyak perempuan dengan vaginismus masih bisa mengalami orgasme melalui rangsangan klitoris.
Penyebab Vaginismus
Tidak sepenuhnya dipahami mengapa vaginismus terjadi, tetapi ada banyak faktor fisik dan emosional yang dapat menyebabkan vaginismus.
Ini termasuk:
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Memori WhatsApp Penuh Padahal Sudah Dihapus
- Berpikir bahwa seks akan menyakitkan
- Pengalaman menyakitkan saat pertama kali berhubungan seks
- Pelecehan seksual sebelumnya
- Berpikir bahwa vagina terlalu kecil untuk berhubungan seks
- Masalah hubungan
- Takut hamil
- Kerusakan pada vagina, seperti karena melahirkan
- Kondisi vagina dan sekitarnya yang menyakitkan
Perempuan dengan vaginismus sering mengalami kehidupan seks yang terganggu, yang dapat menyebabkan kesusahan, kehilangan kepercayaan diri, dan masalah dalam hubungan mereka.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi vaginismus:
1. Pendidikan dan pemahaman
Baca Juga: Mudah! Cara Mengatasi Payudara Kendur Cuma Pakai 3 Gerakan Ini
Penting untuk memahami kondisi ini dengan baik.
Belajar tentang vaginismus dan mengetahui bahwa kita tidak sendirian dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang terkait dengan kondisi ini.
2. Konsultasikan dengan profesional kesehatan
Segera konsultasikan masalah ini dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi yang berpengalaman dalam mengobati vaginismus.
Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
3. Terapi psikoseksual
Terapi ini melibatkan konseling dengan seorang terapis yang terlatih dalam masalah seksualitas.
Terapis dapat membantu kita mengidentifikasi penyebab psikologis atau emosional vaginismus, serta memberikan strategi pengelolaan stres dan teknik relaksasi.
4. Latihan relaksasi otot panggul
Latihan Kegel dan teknik relaksasi otot panggul lainnya dapat membantu mengendurkan otot-otot di sekitar vagina.
Terapis fisik atau spesialis kesehatan reproduksi dapat membantu kita mempelajari teknik ini dengan benar.
Baca Juga: Tahan Dulu Beli Baru, Cara Mengatasi Pisau Blender yang Tumpul Tanpa Ribet
5. Terapi pasangan
Jika Sahabat NOVA memiliki pasangan, melibatkan mereka dalam proses pengobatan dapat sangat membantu.
Terapi pasangan dapat membantu dalam komunikasi, penyelesaian masalah, dan membangun keintiman yang lebih baik.
6. Mengurangi tekanan dan kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memperburuk vaginismus.
Coba cari cara-cara untuk mengurangi tekanan, seperti olahraga, yoga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki perjalanan pengobatan yang berbeda.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan kondisi Sahabat NOVA. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
KOMENTAR