NOVA.id - Tahun ajaran baru segera dimulai Sahabat NOVA.
Bagi Sahabat NOVA yang memiliki anak usia sekolah, tentu saja sudah mulai sibuk mempersiapkan perbekalan.
Selain makan siang, jajanan anak juga kerap menjadi bekal sekolah.
Namun, penting untuk melihat informasi nilai gizi dalam jajanan anak.
Hal ini bisa membantu kita dalam mencukupi gizi anak.
Termasuk dalam hal mengontrol asupan gula dan natrium sehingga anak terhindar dari obesitas.
Informasi Nilai Gizi atau ING menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan merupakan daftar kandungan zat gizi dan nnon gizi pangan olahan sebagaimana produk pangan olahan dijual sesuai format yang dibakukan.
Kandungan nilai gizi ini termasuk energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, air, vitamin, dan mineral.
Namun, perlu diketahui bahwa kebutuhan energi setiap orang memang berbeda-beda, dalam satu hari kita membutuhkan sekitar 2.000 kalori.
Sedangkan kebutuhan karbohidrat per hari adalah 325 gram, protein 75 gram, dan lemak 44 gram.
Kebutuhan yang berbeda-beda ini dipengaruhi faktor berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, usia dan jenis aktivitas.
View this post on Instagram
Baca Juga: Bumbu Diulek atau Diblender, Ini Cara yang Lebih Sehat dan Nikmat
Untuk membekali anak di usia sekolah yang aktif dan padat aktivitasnya, perlu camilan atau jajanan yang juga memiliki nilai gizi baik.
Namun, kita tidak terbiasa membaca tabel informasi nilai gizi.
Lantas bagaimana cara membaca tabel informasi nilai gizi?
Melansir dari Kemenkes.go.id, begini cara membaca tabel informasi nilai gizi:
1. Umumnya informasi nilai gizi suatu produk berdasarkan pada satu kali penyajian. Jika mengkonsumsi produk tersebut lebih dari 1 kali penyajian, maka kontribusi jumlah asupan kalori dan semua nutrisi yang ada dalam produk tersebut akan lebih tinggi
2. Kandungan lemak dalam satu kali penyajian
3. %AKG (Angka Kecukupan Gizi) memberikan informasi kontribusi produk tersebut terhadap kebutuhan sehari. Misalkan %AKG menunjukkan nilai 20%, maka kebutuhan nutrisi tersebut sudah terpenuhi 20% bila dikonsumsi sesuai takaran saji
4. Kandungan gula dalam satu kali penyajian
5. Kandungan natrium dalam satu kali penyajian. (*)
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR