Di masa kehamilan perempuan, istri berubah secara fisik dan hormon, sedangkan suami sebagian besar mengalami perubahan mental.
Suami merasa cemas dan khawatir karena mereka akan menjadi ayah.
Maka itu, komunikasi yang terbuka sangat penting bagi pasangan suami istri di masa kehamilan.
Penting bagi pasangan untuk membicarakan kegelisahan atau apa pun, supaya tidak saling mencari tempat curhat di tempat/orang lain.
2. Habiskan Waktu Bersama
Sudah sepantasnya pasangan suami istri lebih banyak menghabiskan waktu bersama, terlebih saat perempuan sedang hamil.
Dari waktu yang dihabiskan bersama, pasangan suami istri dapat memupuk kebersamaan dan mempererat ikatan.
Kebersamaan juga akan memungkinkan pasangan semakin mengenal dan memahami karakter satu sama lain.
Hal ini secara perlahan dan otomatis dapat mencegah dan menghindarikan salah satu pihak dari keinginan untuk berselingkuh.
3. Atasi Masalah Bersama
Di masa kehamilan perempuan jika ada salah satu pihak merasa sedih, pastikan untuk tidak saling meninggalkan.
Baca Juga: Berkaca dari Raihaanun, Menikah dengan Penderita Bipolar Rentan Perselingkuhan?
KOMENTAR