NOVA.ID - Kasus perselingkuhan belakangan marak terjadi di dunia hiburan.
Mirisnya lagi, perselingkuhan tersebut ada yang terjadi saat sang istri tengah hamil.
Sebut saja, Lady Nayoan juga diselingkuhi oleh Rendy Kjaernett ketika dirinya hamil anak ketiga.
Seperti NOVA rangkum, perselingkuhan saat perempuan hamil terjadi lantaran perubahan mood istri saat hamil, intensitas hubungan seksual yang berkurang hingga sang suami belum siap jadi ayah.
Apapun penyebabnya, sebenarnya perselingkuhan yang terjadi saat perempuan hamil bisa dicegah asalkan suami istri saling berusaha.
Bagaimana caranya?
Berikut ini beberapa tips yang dapat Sahabat NOVA dan pasangan lakukan seperti melansir Marriage!
1. Berkomunikasi
Tak dapat dimungkiri bahwa kehamilan merupakan hal yang sulit bagi seorang perempuan.
Tak hanya tubuhnya yang dengan cepat mengalami perubahan, tetapi mereka juga mengalami gangguan hormonal yang parah.
Namun, perlu pula diingat bahwa berbagai kesulitan ini bisa juga dialami seorang laki-laki.
Baca Juga: Kecanduan Alkohol hingga 3 Kali Selingkuh, Raihaanun Kini Resmi Diceraikan
Di masa kehamilan perempuan, istri berubah secara fisik dan hormon, sedangkan suami sebagian besar mengalami perubahan mental.
Suami merasa cemas dan khawatir karena mereka akan menjadi ayah.
Maka itu, komunikasi yang terbuka sangat penting bagi pasangan suami istri di masa kehamilan.
Penting bagi pasangan untuk membicarakan kegelisahan atau apa pun, supaya tidak saling mencari tempat curhat di tempat/orang lain.
2. Habiskan Waktu Bersama
Sudah sepantasnya pasangan suami istri lebih banyak menghabiskan waktu bersama, terlebih saat perempuan sedang hamil.
Dari waktu yang dihabiskan bersama, pasangan suami istri dapat memupuk kebersamaan dan mempererat ikatan.
Kebersamaan juga akan memungkinkan pasangan semakin mengenal dan memahami karakter satu sama lain.
Hal ini secara perlahan dan otomatis dapat mencegah dan menghindarikan salah satu pihak dari keinginan untuk berselingkuh.
3. Atasi Masalah Bersama
Di masa kehamilan perempuan jika ada salah satu pihak merasa sedih, pastikan untuk tidak saling meninggalkan.
Baca Juga: Berkaca dari Raihaanun, Menikah dengan Penderita Bipolar Rentan Perselingkuhan?
Jangan sampai di masa-masa sulit, ada pihak yang merasa kesepian dan harus mencari kebahagiaan di luar pernikahan.
Masing-masing harus saling mengungkapkan dan memberikan apa yang dibutuhkan satu sama lain.
Bila ada ketidaksepakatan, pasangan suami istri bisa mencari jalan tengah bersama.
Kalau pun tidak mendapatkan solusi berdua, meminta bantuan pihak ketiga tidak ada salahnya.
Asalkan pihak ketiga adalah orang yang dipercaya, semisal orang tua atau seorang profesional di bidang konsultasi pasangan menikah.
Intinya, jangan sampai saat ada masalah, ada pihak yang tidak menyelesaikannya di rumah tapi malah pergi ke luar.
Kiranya, itulah beberapa cara mencegah terjadinya perselingkuhan di masa istri hamil.
Semoga bermanfaat ya Sahabat NOVA. (*)
KOMENTAR