NOVA.ID - Sebagai orang tua, pastinya kita ingin memilihkan sekolah yang terbaik untuk anak.
Pokoknya yang penting anak bisa belajar dengan nyaman.
Biasanya ada sejumlah pertimbangan saat kita memilih sekolah anak.
Mulai dari lokasi, kurikulum, lingkungan, hingga biaya.
Namun, ada satu hal penting yang sering terlupa, yakni memilih sekolah anak sesuai dengan cara belajar anak.
Sejatinya, gaya belajar anak mulai bisa terlihat mulai usia 3 tahun.
Dalam hal cara belajar anak, Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., Psikolog., CPC. menjelaskan bahwa ada tiga cara belajar anak.
Pertama, ada tipe gaya belajar visual, jadi anak-anak yang gaya belajarnya visual itu cenderung lebih senang belajar dengan penglihatannya untuk bisa mengingat sebuah pesan atau informasi.
Kedua, anak yang cara belajarnya dengan auditori atau yang berhubungan sama pendengaran.
Jadi cara belajarnya itu lebih dominan dengan cara mendengarkan orang lain atau sebuah objek atau sesuatu hal.
Ketiga, anak yang cara belajarnya kinestetis atau senang bergerak.
Baca Juga: Ajak Siswa Pahami Cara Belajar dengan Mudah, Ini Tips dari Zenius
Anak-anak yang kinestetis itu belajar tapi dia banyak pindah-pindahnya, kelihatan seperti gelisah tapi sebenarnya dia lagi belajar.
“Mungkin 5 menit dia tengkurap, habis itu nanti dia sambil selonjoran, terus pindah posisi yang lain tapi sambil bawa buku. Atau sambil mendengarkan sesuatu tapi dia bergerak. Nah itu adalah kinestetis,” jelas Irma.
Lantas, sebagai orangtua, apakah dalam menyekolahkan anak harus sesuai dengan gaya belajar anak?
"Sebenarnya iya. Makanya kenapa ada beberapa sekolah di Jabodetabek itu punya kelas-kelas yang menyesuaikan dengan cara belajar anak. Ada beberapa sekolah yang dia harus tahu nih, gaya belajar atau learning style anak ini apa. Sehingga dia mengembangkan yang sesuai dengan potensi dasar yang si anak itu sudah punya. Ada sekolah-sekolah yang seperti itu," lanjut Irma.
Asal tahu saja, memilih sekolah yang memiliki program sesuai dengan gaya belajar anak bisa membantu anak bertumbuh dan berkembang makin optimal saat belajar.
Bahkan bisa membatu anak mengembangkan bakat dan meraih mimpinya.
Nah, bisacara soal mimpi dan impian si kecil, untuk pertama kalinya Coco Pie dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2023 mengadakan kegiatan yang dimulai dari tanggal 12 Juni 2023.
Kegiatan ini melibatkan para ibu untuk sharing tentang apa yang menjadi impian si kecil, apa yang menjadi hobinya, apa yang menjadi kesukaannya, dan apa yang nantinya mereka mau raih melalui video lalu dikirimkan pada Coco Pie.
"Kita pilih videonya yang baik, yang sharing-nya paling oke. Dari sekitar 390 peserta, lalu 50 kita invite untuk hadir pada acara hari ini yang menurut kita bisa menggambar moment dunia seperti itu," ujar Ingen Ate Malem Meliala, Marketing Manager PT. Lotte Indonesia.
Untuk perlombaan ini pun tidak hanya untuk keanggotaan Coco Pie Lovers tapi ada juga pesertanya dari ibu dan anak lainnya.
"Harapan kedepannya, kita juga bisa invite mereka atau kita yang ke tempat mereka. Memang kalau untuk acara offline kita masih sekitar Jabodetabek saja, tapi untuk acara tersebut kan bisa diakses dari mana saja," pungkas Ingen. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR