NOVA.id - Kasus 8 penambang emas terjebak dalam lubang galiannya di Banyumas, Jawa Tengah menuai simpati masyarakat.
Penambang emas yang terjebak hendak diselamatkan oleh Tim SAR.
Namun, pada hari ke 7 pencarian, Tim SAR memutuskan menyudahinya.
Sebab, sudah tidak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan di dalam lubang tersebut.
Menurut Kepala Basarnas Cilacap sekaligus SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa, pencarian di hari ketujuh sudah tidak efektif dilakukan.
Apalagi, sudah ada tanda-tanda korban terjebak meninggal di dalam lubang galian.
"Sudah tidak efektif karena sudah hari ketujuh. Tanda-tanda korban meninggal sejak hari pertama sudah ini lah," ujarnya dilansir dari Kompas.com pada Selasa, (01/08).
Bahkan, sudah tercium bau tak sedap dari air yang disedot dari dalam lubang galian yang menjebak penambang emas.
"Mencium aroma bau. Di dalam sudah terendam semua. Secara logika kondisi terjebak ada air, di dalam tidak ada tempat untuk berlindung," sambungnya.
Selain itu, Tim SAR kesulitan mengevakuasi akibat air yang sudah menggenangi seluruh lubang galian.
"Air sudah menggenangi semua lubang," terangnya.
Baca Juga: Tarif Naik 0,3 Persen, Pedagang Pengguna QRIS Lebih Suka Dibayar Tunai: Pakai Emas Juga Boleh
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR