Tangis kedua orangtua bayi ini pecah saat mereka mengetahui hasil tes DNA tersebut.
Kedua bayi laki-laki ini akhirnya dipertemukan dengan orangtua aslinya di ruangan kapolres.
Usai mediasi selama 6 jam lebih, polisi kemudian mengumumkan hasil tes DNA tersebut ke awak media atau ke publik.
Melansir Kompas.com, kedua orangtua bayi hadir didampingi pengacara juga bersama Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, pihak KPAI beserta pihak Menko PMK.
Dikembalikan dalam satu bulan
Kedua keluarga telah berbesar hati menerima hasil tersebut.
Dalam mediasi, kedua ibu bersepakat untuk saling merawat bayi selama satu bulan sebelum pengembalian.
Siti dan DP menunjukkan map berisi kertas kesepakatan bersama di hadapan kepolisian.
Tak ada sepatah kata pun dari kedua keluarga.
Mereka kemudian kembali membawa bayi tersebut.
"Tadi dilakukan mediasi dan terjadi kesepakatan. Dengan kebesaran hati kedua belah pihak setelah dibacakan oleh Puslabfor Bareskrim Polri hasil tes DNA, masing-masing pihak bisa menerima dengan kebahagiaan yang luar biasa. Sekali lagi kami mengucap syukur Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT," ucap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca Juga: Hasil Tes DNA Keluar, Kasus Bayi Tertukar di Bogor Terbukti Benar, Warganet: Gila!
KOMENTAR