Udara kering dapat memicu gejala asma dengan merusak lapisan lendir di saluran napas.
Uap dapat membantu melembapkan saluran napas dan mengurangi risiko iritasi akibat udara kering.
2.Mengurangi Ketegangan Otot
Uap hangat dapat membantu mengurangi ketegangan otot-otot di sekitar saluran napas, yang pada gilirannya dapat membantu melonggarkan saluran napas yang menyempit pada anak-anak dengan asma.
3.Meringankan Batuk Kering
Uap dapat membantu meredakan batuk kering dan meredakan iritasi tenggorokan yang sering terjadi pada anak-anak dengan asma.
4.Membantu Membuang Lendir
Jika anak memiliki lendir yang lebih banyak pada saluran napasnya akibat iritasi atau infeksi, uap dapat membantu melunakkan lendir dan memfasilitasi proses pengeluarannya.
5.Relaksasi dan Pemulihan
Pernapasan uap yang dalam dan perlahan dapat membantu anak merasa lebih tenang dan santai.
Ini dapat bermanfaat dalam mengurangi stres yang bisa memicu atau memperburuk gejala asma.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua anak dengan asma akan merasa nyaman atau mendapat manfaat dari uap.
Bahkan, dalam beberapa kasus, paparan uap panas atau uap dengan bahan tambahan seperti minyak esensial dapat mengiritasi saluran napas dan memperburuk gejala asma.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan terapi uap atau metode lainnya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR