Ia pun dapat diobati dengan melakukan perawatan pelvik harness.
"Aku pikir Kenan harus dioperasi saat itu juga. Tapi setelah kami konsultasi dan Kenan diperiksa lebih lanjut, dokter bilang yang diderita Kenan ini masih ringan dan dapat diobati dengan treatment menggunakan pelvik harness," ujar wanita 34 tahun ini.
"Jadi, selama 6 minggu ke depan, Kenan harus menggunakan alat ini dan nanti akan di-review lagi perkembangannya setelah itu," sambungnya.
Meski hatinya sangat hancur ketika mendengar kondisi Kenan, Acha tetap bersyukur.
Ia percaya bahwa Tuhan lebih menyayangi sang anak daripada dirinya.
"Jujur, hati kami orang tuanya hancur banget ketika mendengar kabar ini tapi kami masih mau tetap bersyukur dan berkata bahwa Tuhan itu baik. Kami sayang sama Kenan, tapi kami percaya Tuhan jauh lebih sayang sama Kenan. Teman-teman, tolong doakan Kenan cepat sembuh, ya," ungkapnya.
Apa itu Hip Dysplasia yang dialami anak Acha Sinaga?
Displasia panggul pada bayi baru lahir, juga dikenal sebagai displasia panggul kongenital atau displasia panggul perkembangan, adalah kondisi di mana sendi panggul bayi tidak berkembang dengan baik.
Ini bisa berarti bahwa tulang panggul tidak selaras dengan baik atau bahwa sendi panggul tidak menahan kepala paha dengan benar.
Kondisi ini dapat mempengaruhi salah satu atau kedua panggul.
Displasia panggul bisa terjadi akibat berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil agar Si Bayi Lahir Bersih dan Wangi
KOMENTAR