"Kemudian, jika ternyata ada konten negatif di perangkat kita, mencuri berkas penting di perangkat kita tanpa kita ketahui, serta mengunci perangkat kita untuk mendapatkan tebusan jika kita ingin menggunakan berkas yang ada di perangkat kita," jelasnya.
Baca Juga: Rekening Dibobol Penipu? Buruan Lakukan Cara Mengatasi Rekening yang Dibobol
Selain itu, perangkat yang terinstal malware juga dapat digunakan peretas untuk dijadikan senjata melakukan serangan siber yang lebih besar lagi.
"Salah satu caranya, yaitu dengan menjadikan perangkat kita sebagai zombie yang terhubung ke jaringan bot atau botnet milik peretas," ujar Pratama.
"Oleh karena itu kita harus berhati-hati jika mengunduh file dari sumber yang tidak ketahui, karena bisa jadi file tersebut mengandung malware atau virus, terutama pada situs-situs yang membagikan aplikasi ilegal atau bajakan," imbuhnya.
Bagaimana cara mengantisipasinya?
Pratama mengatakan, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengantisipasi bahaya serangan siber. Berikut beberapa di antaranya:
1. Selalu instal aplikasi dari sumber resmi seperti Google Playstore atau IOS AppStore.
2. Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya dengan patch keamanan terbaru.
3. Pasang dan perbarui perangkat lunak keamanan yang kuat seperti antivirus serta antimalware yang akan mengingatkan terhadap aplikasi berbahaya atau link phising.
4. Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan dan dari sumber yang tidak dikenal atau berisi permintaan yang tidak biasa.
5. Buat salinan data penting secara teratur dan simpan salinan tersebut di tempat yang terpisah.
6. Hindari mengunjungi situs web yang mencurigakan atau tidak terpercaya terutama yang berisi konten ilegal atau berbahaya.
7. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun-akun online Anda.
8. Manfaatkan fitur 2 Factor Authentication di mana pun memungkinkan.
9. "Kita juga perlu secara berkala melakukan pergantian password dan tidak sembarangan menghubungkan perangkat kita ke akses wifi gratisan serta menggunakan layanan pengisian daya gratis," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai soal Penipuan Modus Phising Malware Saat Download File, Ini Kata Pakar
KOMENTAR