NOVA.ID - Di era kebebasan seperti ini, rawan terjadi berbagai kejahatan tak terkecuali melalui media sosial.
Sebagai orang tua, Sahabat NOVA harus lebih ekstra waspada dengan dunia luar.
Kejahatan yang mengintai anak-anak itu biasanya berawal dari orang luar yang melakukan pendekatan (grooming), sehingga anak merasa nyaman.
Hal itu sebab dirinya merasa mendapat teman untuk bercerita.
Dari situ bisa saja terjadi, cyber bullying, kejahatan seksual, bahkan hal yang diinginkan lainnya seperti penculikan.
Nah, penting nih untuk orang tua paham bagaimana cara menjaga anak agar tidak menjadi korban kejahatan di media sosial.
1. Orang Tua Harus Jadi Tempat Cerita
Cara menjaga anak dari kejahatan media sosial yang pertama adalah dimulai dari orang tuanya.
Anak lebih dekat dengan media sosial bisa jadi karena di rumah tidak dekat dengan orang
tuanya, tidak punya teman bercerita, dan merasa sendiri.
Akhirnya mereka mudah terpengaruh orang luar yang bisa dekat tetapi ternyata merupakan oknum pelaku kejahatan siber.
Maka dari itu, buat rumah senyaman mungkin serta komunikasi yang baik agar dirinya merasa dicintai dan diterima saat ada di rumah.
Baca Juga: Bahaya di Balik FOMO Menghantui, Coba 4 Cara Mengatasi Ketergantungan Medsos
2. Ketahui Anak Sedang Dekat dengan Siapa
Sebagai orang tua, Sahabat NOVA wajib tahu anak sedang dekat dan berinteraksi dengan siapa di media sosialnya.
Di sinilah pentingnya komunikasi antara anak dan orang tua.
Sahabat NOVA harus bisa membuat anak memahami, teman seperti apa yang baik dan harus dipertahankan, dan teman seperti apa yang harus dihindari.
3. Ajarkan Anak untuk Melindungi Privasinya
Saat anak bermain media sosial, ajarkan anak untuk tidak memberikan nama, nomor telepon, alamat email, alamat rumah, sekolah atau foto tanpa izin.
Sahabat NOVA juga bisa memberitahu anak untuk tidak merespons pesan yang mengganggu ean menolak bertemu dengan orang yang dikenal melalui internet.
4. Ortu Juga Harus Jaga Privasi Anak
Tidak terlalu mengumbar privasi anak di media sosial jadi cara penting dalam menghindari kejahatan siber pada anak.
Jangan mengumbar data pribadi anak, jangan mengunggah foto/video anak tanpa busana, serta hati-hati saat membagikan aktivitas keseharian anak.
Memberikan informasi secara detail tentang anak di sosial media dinilai cukup berbahaya.
Baca Juga: Stop Biasakan Jadi Konsumtif! Begini Cara Mengatasi anak yang Suka Rewel Minta Jajan
Data anak mudah sekali dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
5. Batasi Bermain Medsos
Cara menjaga anak dari kejahatan media sosial selanjutnya adalah membatasi bermain media sosial.
Mulailah dari cukup 2-3 jam saja bermain media sosial, kemudian perlahan makin persingkat waktu untuk membukanya.
Alihkan anak dengan kegiatan fisik menarik seperti memasak atau bermain di halaman rumah.
Itulah beberapa cara menjaga anak dari kejahatan di media sosial. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR