NOVA.id - Unggahan seorang perempuan yang rutin minum tablet penambah darah dapat mencegah anemia dan potensi anak terlahir stunting ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dimuat di akun X (Twitter) @tanya*** pada Minggu (05/11).
"Pov: ngeliat cewe-cewe mulai rajin konsumsi tablet tambah darah untuk cegah anemia dan potensi anak lahir stunting," tulis dalam unggahan.
Hingga Kamis (09/110) siang, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 578.900 kali dan mendapatkan lebih dari 9.500 kali.
Lantas, benarkah rutin minum tablet penambah darah bisa mencegah anemia dan stunting?
Penjelasan pakar
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof Zullies Ikawati membenarkan bahwa perempuan yang rutin mengonsumsi tablet penambah darah atau suplemen zat besi dapat mengurangi risiko anemia dan stunting.
"Kurang darah atau anemia akan menghasilkan anak-anak yang stunting karena zat besi sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (07/11).
Zullies menyampaikan bahwa penyebab stunting di Indonesia salah satunya karena kekurangan zat besi.
Anemia merupakan kondisi kesehatan yang bisa dialami siapa saja.
Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kondisi ini sangat menganggu fungsi tubuh karena oksigen sangat dibutuhkan.
Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, anemia bisa menyebabkan komplikasi, antara lain:
1. Kekebalan tubuh lemah
Di masa pandemi ini, kekebalan tubuh adalah hal yang sangat berharga.
Melansir Kompas.com, anemia yang parah dapat melemahkan sistem kekebalan, membuat kita lebih rentan terhadap pilek, flu, dan penyakit lain, serta infeksi.
2. Komplikasi jantung atau paru-paru
Anemia yang parah bisa menyebabkan seseorang menderita takikardia.
Kondisi ini bisa membuat jantung tidak dapat memompa darah secara efektif dan suplai oksigen ke seluruh tubuh pun terhambat.
3. Komplikasi kehamilan
Wanita hamil yang mengalami anemia berat berisiko mengalami komplikasi selama kehamilan.
Ibu hamil ini juga berpotensi tinggi mengalami depresi pasca melahirkan.
Lebih lagi ibu yang mengidap anemia akan berpotensi melahirkan anak dengan kondisi stunting.
4. Kematian
Beberapa anemia bawaan, seperti anemia sel sabit, dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Kehilangan banyak darah dengan cepat mengakibatkan anemia akut dan parah dan bisa berakibat fatal. (*)
KOMENTAR