Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Pasang KB Spiral Ternyata Aman, Tapi Harus Perhatikan Ini
Umumnya, efektivitas KB spiral hilang setelah lewat dari batas kedaluwarsanya sehingga kehamilan bisa saja terjadi.
Selain itu, meskipun pemasangan KB spiral sangat aman, ada baiknya jika Anda tetap melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Pasalnya, perpindahan lokasi KB spiral bisa saja terjadi di dalam rahim.
Pemeriksaan rutin juga bermanfaat untuk memeriksa kondisi dan kualitas KB spiral yang terpasang.
“Dulu ada mitos bahwa KB spiral bisa pindah-pindah. Sebetulnya tidak bisa, asal pemasangannya tepat. Jika dari awal letaknya kurang tepat, misalnya agak masuk ke otot rahim, bisa jadi dia bergerak atau malah susah dilepas karena tertanam di endometrium. Makanya pengecekan KB spiral penting dilakukan untuk evaluasi pasca pemasangan,” sarannya.
Pengecekan KB spiral biasanya dilakukan secara berkala. Usai dipasang di dalam rahim, biasanya dokter atau bidan akan melakukan pengecekan melalui USG.
Selanjutnya, pengecekan rutin dilakukan setelah 1 bulan, 6 bulan, dan setelahnya setiap satu tahun sekali. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR