Baca Juga: Kisah Pilu Ashanty Ceritakan Pengalaman tentang KB Spiral: Sudah Lengket hingga Alami Pendarahan
Bahan utama dari lippes loop adalah benang polyethylene. Lippes loop sendiri sejatinya bisa digunakan seumur hidup, selama tidak ada keluhan atau indikasi-indikasi lainnya.
Namun, masalah yang kerap timbul adalah tertanamnya benang di dinding endometrium yang menebal saat adanya regenerasi lapisan fungsional endometrium.
Setelah lippes loop ditarik dari pasaran, kini dunia medis menghadirkan KB spiral dengan bentuk yang jauh lebih modern dan aman digunakan.
“KB spiral bentuk T saat ini sudah dimodifikasi sehingga lebih modern dan aman untuk semua kalangan. KB spiral juga dibuat dari bahan-bahan yang aman digunakan.
Bagian utamanya berbahan dasar plastik. Sementara kedua lengannya dilapisi tembaga yang cenderung tidak bereaksi pada tubuh. Fungsi tembaga adalah untuk menghambat pergerakan sperma sehingga kehamilan bisa dicegah,” kata dr. Angga seperti dikutip dari Tabloid NOVA Edisi 1549.
Masa Kedaluwarsa Umumnya, KB spiral memiliki jangka waktu penggunaan yang relatif lama, yaitu 5 hingga 10 tahun.
Namun, jangka waktu pemakaian KB spiral yang cukup lama sering kali membuat banyak perempuan lupa untuk melepas spiral di batas kedaluwarsanya.
Lantas apakah hal KB spiral kedaluwarsa berbahaya?
“Sebetulnya, KB spiral punya masa penggunaan yang lebih lama dari batas kedaluwarsanya. Misalnya, KB spiral yang memiliki masa penggunaan 5 tahun bisa digunakan hingga 7 atau 8 tahun. Tidak ada efek samping apapun karena bahan yang digunakan sangat aman.
Jika sudah telat, bisa langsung menemui dokter atau bidan yang berpengalaman untuk melepasnya. Jika mau langsung diganti pun bisa,” terangnya.
Hanya saja, penggunaan KB spiral kedaluwarsanya berpengaruh pada kemampuannya dalam mencegah kehamilan.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR