NOVA.id - Sahabat NOVA, siapa sangka pada tahun 60-an Presiden Soekarno bercita-cita membuat industri parfum terbesar di Indonesia?
Bahkan, Presiden Soekarno telah disambut kerjasama dengan Bulgaria untuk membuat industri parfum.
Namun, cita-cita tersebut belum bisa terwujud.
Pendiri Rumah Atsiri, Natasha Clairine mengungkap dirinya dan keluarga menemukan berkas berisi gagasan tersebut di lokasi terbengkalai yang kini menjadi Rumah Atsiri.
Rumah Atsiri berlokasi di Tawang Mangu yang merupakan edukasi dan rekreasi untuk bisa merasakan langsung pengolahan wewangian untuk berbagai produk dari tanaman yang ada di kebun Rumah Atsiri.
Bertujuan untuk meneruskan gagasan Presiden Soekarno, Rumah Atsiri kini memiliki ratusan tanaman wewangian yang bisa diekstrak menjadi minyak atsiri.
Ingin wewangian asli Indonesia makin dikenal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Scent of Wonderful Indonesia bekerja sama dengan Rumah Atsiri.
Minyak atsiri yang digunakan dalam Scent of Wonderful Indonesia dipadukan dengan tanaman khas tanah air seperti pala, nilam, serai, dan limau.
Sehingga, baunya terasa menyegarkan tetapi juga memenangkan.
"Harapannya kami dapat menyebarluaskan Scent of Wonderful Indonesia ini sebagai aroma yang bisa mengingatkan masyarakat dan terutama tamu-tamu atau turis-turis mancanegara ataupun domestik mengenai Indonesia itu seperti apa melalui aromanya," ujar Natasha Clairine pada Kamis, (30/11) di Sarinah, Jakarta Pusat.
Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf juga mengungkap bahwa ini merupakan upaya diplomatik memperkenalkan wisata Indonesia melalui indera penciuman.
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR