"Pada saat grand final, with all the respect Belinda, I think Kiki is gonna win it," ucap Juna.
"Karena lebih calm. Sebelum grand final ya. Ya aku pengin Kiki menang sebenarnya," jelasnya.
Namun ternyata, menurut Juna pada saat grand final, hidangan yang disajikan Belinda jauh lebih baik sehingga mendapatkan nilai bagus dari para juri.
"Dan di grand final itu ternyata Belinda itu hidangan akhirnya mendapatkan poin yang lebih bagus, hasilnya lebih bagus, sorry to say," ujar Juna.
Pria yang memiliki nama lengkap Junior John Rorimpandey ni menjelaskan salah satu contoh seperti tentang dessert Kiki.
Menurutnya dessert yang dibuat Kiki kurang karena sudah kehabisan waktu.
"Dessertnya Kiki, itu bukan dessert yang dia ingin buat pada saat mulai masak," kata Juna.
"Tapi kehabisan waktu, bisa buat itu dalam waktu 20 menit," lanjutnya.
Belum lagi hidangan karedok yang disajikan Kiki di grand final yang tak dieksekusi dengan baik.
"Ki, I want you to win, tapi jujur ya nilainya enggak bisa, karena dalam eksekusi karedok aja kekurangannya lumayan banyak," tutur Juna.
"Eksekusi enak, don't get me wrong, enak. Tapi minusnya lumayan," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Juna pun yakin dengan atau tanpa adanya gelar juara MasterChef Indonesia, Kiki akan sukses di dunia kuliner.
"Jangan khawatir Ki, kamu menang, enggak menang saya yakin masa depan kamu akan jauh lebih cerah," kata Chef Juna. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR